SAPUTANGAN WARNA BIRU
kenapa mesti warna biru...?
Monday, 1 October 2012
Sunday, 26 August 2012
Terima Kasih...
izinkan aku mengucapkan selamat jalan
meski hatiku dihimpit rindu
izinkan juga aku mengucapkan selamat pergi
kendati jiwaku digamit resah sunyi
meski hatiku dihimpit rindu
izinkan juga aku mengucapkan selamat pergi
kendati jiwaku digamit resah sunyi
Friday, 20 July 2012
Catatan II diari seorang Pengembara.
aku cuma ada
peta
untuk
kutunjukkan dan dibawa
di mana
jalan dan ke mana arah dituju
aku juga cuma
dapat beritahu
ada
cabaran yang akan ditempuh
aku hanya
dapat memberi ingat
dan pesan
untuk berjaga-jaga
ketika
melangkah di persimpangan
aku juga hanya
ada doa agar semuanya
tidak
tersesat, tidak terluka dan tidak dihina
ketika
berhenti diperjalanan
aku cuma dapat
sampaikan pesan
kerana jalan
yang sudah juga kulalui
bukan
hanya liku jalan di taman bukit itu
kalau
diperjalanan celupar kena jaga
kata
orang tua-tua
selamat
diri dari petaka
kalau
makan jaga punggung
jangan
sampai terangkat
kalau
jalan jangan mendongak
nanti
kaki tersandung terseliuh
yang
buruk jangan dihina
diam
lebih afdhal
disukai
orang di mana saja
Friday, 6 July 2012
malam tadi
sebelum pagi
kulewati sekumpulan orang
yang berbicara tentang berat beban yang dipikul
dari cara duduknya kusedari
bukan semangat mereka tumpul
tapi tidak sanggup lagi terus memikul
dan mengumpul
kerja mereka, kata mereka, bukan kerja kerani
yang menolak pun dibiar terbiar
tunjuk sebab lagi
merintih hari-hari
bukanlah aku tidak peduli
sebab aku juga mengetahui
aku juga memahami
jika boleh ingin juga aku duduk sekali
tapi jika semua bersimpu bersila
siapakah lagi membuka langkah kuda-kuda
atau berlari membawa berita derita
atau khabar gembira?
walau aku bukan pendeta
yang masin lidah atau lunak suara
bukan juga ada nama atau kuasa
tapi aku juga sahabat mereka
ada yang pergi setelah cukup letih
ada yang sepi diam seribu bahasa
ada yang masih tertanya-tanya
ada yang memutus itu salah 'mereka'
ada yang redha berkata....sabarlah
.....rezeki tidak ke mana!
dunia pengubah minda
cabarannya melangit tinggi....
okieukio
[spontan]
sebelum pagi
kulewati sekumpulan orang
yang berbicara tentang berat beban yang dipikul
dari cara duduknya kusedari
bukan semangat mereka tumpul
tapi tidak sanggup lagi terus memikul
dan mengumpul
kerja mereka, kata mereka, bukan kerja kerani
yang menolak pun dibiar terbiar
tunjuk sebab lagi
merintih hari-hari
bukanlah aku tidak peduli
sebab aku juga mengetahui
aku juga memahami
jika boleh ingin juga aku duduk sekali
tapi jika semua bersimpu bersila
siapakah lagi membuka langkah kuda-kuda
atau berlari membawa berita derita
atau khabar gembira?
walau aku bukan pendeta
yang masin lidah atau lunak suara
bukan juga ada nama atau kuasa
tapi aku juga sahabat mereka
ada yang pergi setelah cukup letih
ada yang sepi diam seribu bahasa
ada yang masih tertanya-tanya
ada yang memutus itu salah 'mereka'
ada yang redha berkata....sabarlah
.....rezeki tidak ke mana!
dunia pengubah minda
cabarannya melangit tinggi....
okieukio
[spontan]
Monday, 12 March 2012
MALAM TADI
KUCUBA MEMISAHKAN DIRI
DARI JEJARI KASIH YANG MEMAUT RAPI
SARAF HATI
BARANGKALI BISALAH AKU
MENITI TITI SENDIRI-SENDIRI
KE HUJUNG TANAH SEBERANG SANA
NAMUN KUSEDARI RUPANYA
IA ADALAH HIDUPKU
YANG SATU
TANPANYA TITI YANG KULEWATI
HANYA MAMPU MELANGKAUI GIGI AIR
Saturday, 10 March 2012
kerja guru senang, kerja dia susah
Hari itu dia berkata
Kenapa guru balik awal, bukan pukul lima
Dia kata kerja guru tidak banyak, tapi gaji besar
Dia kata kerja guru senang, kerja dia susah
Lalu dalam diam
Kulihat jiwa di dalam nuraninya
Lihat akal di dalam batu jemalanya
Juga mata di dalam hatinya
Ah, dia cuma petah berbicara rupanya!
Itu pun pilihan bahasanya rambang-rambang saja
Sentiasa bersamanya beg berisi buku kerja hari-hari
Bahu guru senget di kiri senget di kanan
Bawa bebanan untuk diteliti, diperiksa
Bawa masalah pelajar untuk diselami diatasi
Bawa arahan tambahan yang perlu dilaksana
Dia cuma datang tanpa ada apa-apa di jari
Dia pulang, jarinya tidak juga memegang apa-apa
Ah! Mengapa dia kata kerjanya susah?
Tajuk itu kemahiran ini, mesti dipilih, disusun secara hiraki
Berpuluh tajuk, berpuluh-puluh kemahiran, beratus kesilapan
Perlu disampaikan, perlu sampai dikuasai, mesti diamati dibetulkan dibimbing lagi
Jika bukan esok, lusa atau minggu depan pastinya!
Nasib saja malam tidak berkata-kata,
Sudah bosan melihat hadirnya di ruang tamu atau di meja tulis
Tidak tidur-tidur, berbekal seteko kopi –o kurang gula
Biasanya pula kalau pelajarnya lemah, akan disoal ditanya
Sedang dia sudah lama lena di alam fatamorgana
Ah, alangkah mudahnya kerja dia!
Menjadi cahaya, menyuluh di waktu gelap gelita
Wawasannya melangkau adab budaya, mendahului masa
Sehingga bayang anak didiknya terjelma menjadi ahli – berakhlak mulia
Kenapa guru balik awal, bukan pukul lima
Dia kata kerja guru tidak banyak, tapi gaji besar
Dia kata kerja guru senang, kerja dia susah
Lalu dalam diam
Kulihat jiwa di dalam nuraninya
Lihat akal di dalam batu jemalanya
Juga mata di dalam hatinya
Ah, dia cuma petah berbicara rupanya!
Itu pun pilihan bahasanya rambang-rambang saja
Dia tidak melihat setiap petang atau pagi
Guru datang dan pergiSentiasa bersamanya beg berisi buku kerja hari-hari
Bahu guru senget di kiri senget di kanan
Bawa bebanan untuk diteliti, diperiksa
Bawa masalah pelajar untuk diselami diatasi
Bawa arahan tambahan yang perlu dilaksana
Dia cuma datang tanpa ada apa-apa di jari
Dia pulang, jarinya tidak juga memegang apa-apa
Ah! Mengapa dia kata kerjanya susah?
Dia tidak faham pada setiap malam
Guru merancang apa kaedah, pendekatan harus digunaTajuk itu kemahiran ini, mesti dipilih, disusun secara hiraki
Berpuluh tajuk, berpuluh-puluh kemahiran, beratus kesilapan
Perlu disampaikan, perlu sampai dikuasai, mesti diamati dibetulkan dibimbing lagi
Jika bukan esok, lusa atau minggu depan pastinya!
Nasib saja malam tidak berkata-kata,
Sudah bosan melihat hadirnya di ruang tamu atau di meja tulis
Tidak tidur-tidur, berbekal seteko kopi –o kurang gula
Biasanya pula kalau pelajarnya lemah, akan disoal ditanya
Sedang dia sudah lama lena di alam fatamorgana
Ah, alangkah mudahnya kerja dia!
Kerja guru disusun teliti setahun, sekali gus
Kerja dirancang sehari-hari, mesti bagus, hasil mesti telusMenjadi cahaya, menyuluh di waktu gelap gelita
Wawasannya melangkau adab budaya, mendahului masa
Sehingga bayang anak didiknya terjelma menjadi ahli – berakhlak mulia
Okieukio – Keningau.
Wednesday, 8 February 2012
TERIMA KASIH
Salam
.......terima kasih
kau membawaku
berdiri
di tapak suci
meninjau edaran
bintang yang berkerdip
di malam hari nan dingin
Subscribe to:
Posts (Atom)